TANGSEL – Kota Tangerang Selatan kembali menonjolkan keindahan dan kekayaan hayatinya melalui Tangsel Orchid Festival 2024 yang diselenggarakan di BXC Park Mall, Rabu (4/12/2024). Festival ini menghadirkan anggrek sebagai ikon khas kota, sekaligus memperkuat identitas budaya dan keunggulan lokal.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyampaikan bahwa anggrek tidak hanya menjadi simbol estetika, tetapi juga representasi identitas Kota Tangsel.
"Anggrek telah menjadi ikon Kota Tangerang Selatan. Bahkan, dalam beberapa desain batik khas Tangsel, motif anggrek selalu menjadi dasar utama. Ini mencerminkan keindahan dan kekayaan alam kita, " ujar Benyamin.
Desain batik berbasis anggrek telah menjadi sorotan dalam berbagai perayaan ulang tahun kota, menggambarkan perpaduan antara alam dan budaya. Menurut Benyamin, festival ini tidak hanya memamerkan keindahan anggrek, tetapi juga memberikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan.
“Pameran ini adalah upaya strategis memperkuat identitas daerah di tengah persaingan global. Ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budidaya dan pelestarian lingkungan, ” tambahnya.
Festival ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), dan pelaku usaha untuk mendorong sektor tanaman hias, khususnya anggrek, agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAI, Rita Subowo, mengapresiasi komitmen Kota Tangsel dalam melestarikan anggrek. Menurutnya, Tangsel memiliki potensi besar untuk menjadi pusat modernisasi peranggrekan di Indonesia.
“Saya sangat bersyukur melihat pemimpin daerah di Tangsel begitu peduli dengan pelestarian anggrek. Potensi yang ada di sini sangat luar biasa, dan ke depan Tangsel tidak akan sulit untuk menggelar pameran anggrek bertaraf internasional, ” ujar Rita.
Baca juga:
Kasad Resmikan Museum Jayakarta Kodam Jaya
|
Mendorong Budidaya dan Ekonomi Kreatif
Festival ini juga diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para petani dan pelaku usaha di sektor tanaman hias untuk mengembangkan potensi anggrek secara lebih luas.
“Harapannya, Tangsel dapat mempertahankan ciri khas anggrek ini, sekaligus memperkenalkannya di kancah nasional dan internasional. Ini juga bisa menjadi penggerak sektor ekonomi kreatif berbasis tanaman hias, ” tutur Benyamin.
Melalui Tangsel Orchid Festival 2024, Pemkot Tangsel tidak hanya merayakan keindahan anggrek, tetapi juga mengokohkan posisinya sebagai kota yang unggul dalam budaya, pelestarian lingkungan, dan ekonomi berbasis keanekaragaman hayati. (Hendi)